Garam memiliki kandungan natrium, zat yang diperlukan badan. Fungsinya untuk mengontrol desakan serta volume darah, melindungi kandungan cairan pada badan, serta menolong kerja otot serta saraf (kirim impuls saraf dari otak ke semua badan). Tetapi, bila dikonsumsi terlalu berlebih, malah bakal tingkatkan resiko desakan darah tinggi (hipertensi) yang selanjutnya menyebabkan stroke atau penyakit jantung.
Bila badan keunggulan garam, ginjal melepas semakin banyak air sampai bikin volume darah yang dipompa keluar oleh jantung bertambah. Itu bikin jantung mesti bekerja lebih keras manfaat mensuplai darah fresh ke badan. Diluar itu, kandungan garam yang tinggi pada badan dapat juga mengakibatkan penimbunan cairan pada badan pada pasien gagal jantung kongestif, sirosis hati, penyakit ginjal, serta mengganggu manfaat saraf normal. Dengan lakukan diet garam yang benar, Anda dapat terlepas dari bahaya garam yang dapat membahayakan diri sendiri serta keluarga.
Diet Garam, Ini Caranya
Bila tiap-tiap makanan yang kita mengkonsumsi memiliki kandungan garam, pikirkan seberapa tinggi tumpukan garam pada badan. Walau sebenarnya jumlah optimal konsumsi garam yang dianjurkan masuk kedalam badan setiap harinya cuma 6 gr. Jumlah itu direferensikan untuk anak umur 11 th. sampai orang dewasa. Pastinya makin kecil umur anak, makin sedikit juga konsumsi garam yang bisa masuk ke badan.
Oleh karenanya, mari kurangi konsumsi garam lewat cara diet garam di bawah ini
Kurangi penggunaan garam waktu memasak.
Bila beli makanan olahan, dianjurkan untuk membaca label serta tentukan yang kandungan natrium atau sodiumnya rendah. Makanan sangatlah rendah sodium kandungannya kurang dari 35 mg/penyajian, sedang rendah sodium 140 mg/penyajian.
Mengkonsumsi semakin banyak makanan fresh seperti sayuran serta buah-buahan fresh. Kenapa? Lantaran jumlah garam alaminya rendah. Tentukan juga daging fresh dari pada daging olahan seperti bacon atau sosis.
Saat memasak, pakai beberapa bahan seperti lada, bawang putih, jahe, cabai, jeruk nipis, adas, tomat, paprika, oregano, seledri sebagai bumbu, bukannya garam.
Bila Anda makan di restoran, minta supaya jumlah garam serta beragam saus dikurangi.
Batasi pemakaian bumbu atau saus yang memiliki kandungan sodium seperti kecap, saus salad, saus tomat, mostar, dan sebagainya.
Walau konsumsi dikurangi dengan menggerakkan diet garam, jangan pernah badan kekurangan atau bahkan juga tidak memperoleh garam sekalipun. Bila kandungan garam dalam darah terlampau rendah, Anda dapat terserang penyakit hiponatremia dengan tanda-tanda berbentuk berubahnya keadaan mental, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, serta kejang otot
0 Response to "Diet Rendah Garam Ini Caranya !! Untuk Hindari Stroke Dan Penyakit Jantung."