Diambil dari Huffington Post pada Selasa (19/01/2016), astronot Scott Kelly dari AS dengan bangga membagikan photo bunga itu ke umum pada Minggu 10 Januari lantas.
" #SpaceFlower menyongsong matahari untuk pertama kalinya! #YearInSpace. Ya, memanglah ada bentuk kehidupan lain di ruangan angkasa, " catat Scott Kelly lewat Twitter.
Astronot itu layak berbangga. Merekahnya bunga zinnia ini adalah peristiwa utama dalam ilmu dan pengetahuan, sekalian adalah pernyataan pada usaha kerasnya menyelamatkan tanaman yang nyaris mati itu.
Pada 27 Desember 2015, ia kirim gambar dedaunan tanaman itu menggulung serta ditutupi lumut. " Tanaman kami kelihatannya kurang baik. Mungkin saja permasalahan di Mars, " tulisnya.
Mengacu pada situs (blog) NASA mengenai uji coba itu, wadah bibit tanaman bocor serta akarnya pernah kebanjiran. Kelly lalu bergegas menyelamatkan tanaman itu.
Menurut Endgadget, ia ganti langkah pengairan tanaman itu serta tidak lagi ikuti jadwal seperti terlebih dulu. Tetapi menyirami tanaman saat di rasa butuh.
" Bila kita ingin ke Mars serta menanam disana, kita mesti bertanggung jawab untuk memastikan kapan tanamannya membutuhkan air. "
Sesudah kerepotan sepanjang sekian hari saat beberapa tanamannya mati, ia sukses menyelamatkan beberapa sampai pada akhirnya ada satu tanaman yang berbunga.
Situs (blog) NASA mengatakan kalau bunga-bunga yang mati bakal dibawa ke bumi untuk di teliti selanjutnya.
Terlebih dulu pada 1996, astronot Shannon Lucid dari NASA sempat juga lakukan tindakan sama mengembangbiakkan tanaman. Saat itu ia menumbuhkan serumpun gandum di stasiun Mir punya Rusia.
Beberapa astronot lain juga dilaporkan sukses menumbuhkan kubis pada Juni 2014. Namun sekuntum bunga mekar di ruangan angkasa baru pertama kalinya berlangsung.
" Tanaman zinnia begitu tidak sama di banding kubis. Zinnia lebih sensitif pada sinar serta mempunyai saat tumbuh yang lebih panjang, pada 60 sampai 80 hari, " ucap Manajer Proyek di sarana ISS Veggy, Trent Smith.
" Dengan hal tersebut, tanaman itu lebih susah ditumbuhkan serta membuatnya berbunga pada durasi yang lebih panjang, membuatnya jadi permulaanyang baik untuk tanaman tomat, " lanjutnya lewat situs (blog) NASA.
Alexandra Whitmire dari NASA Human Research Program menyampaikan kalau menumbuhkan tanaman di ruangan angkasa bisa tingkatkan semangat beberapa awak.
" Tanaman bisa menghibur misi periode panjang dalam lingkungan terpencil, sempit serta berlebihan -- satu lingkungan buatan serta kurang alami, " tambah Whitmire.
Saat ini beberapa ilmuwan selalu memonitor tanaman zinnia itu. Menurut Edgadget, langkah selanjutnya yang bakal mereka kerjakan yaitu membuahkan makanan organik di ruangan angkasa, dengan kirim benih-benih tomat ke ISS pada 2018
mudah-mudahan informasi ini menambah wawasan anda
Terimakasih banyak atas berita dan info bermanfaat yg diberikan
BalasHapusSelaput Dara Buatan
Obat Perangsang
Viagra USA Obat Kuat Pria
Bio Slim Herbal
Obat Mata Herbal
Perangsang Wanita
Obat Perangsang Cair
Perangsang Sex Drops
Semenax Penyubur Sperma
Vagina Tabung
Vagina Center
Boneka Seks Full Body Cantik
Vagina Pinggul
Alat Bantu Sex Pria
Vagina Elektrik
Penis Elektrik
Penis Tempel
Penis Manual
Penggeli Vagina
Penggemuk Badan
Cialis Obat Perkasa
Meizitang Obat Diet Alami
Quick Slim Penurun Berat Badan
Obat Peninggi Grow Up USA
Celana Hernia
Vigrxplus Pembesar Vital
Herbal Slim Peluntur Lemak
Pelangsing Lida
Vakum Penis
Alat Pembesar Penis
Pembesar Payudara
vimax canada Pembesar Penis Alami