Subhanallah Inilah Bukti Kebesaran Allah ((Wajib Anda Share)) !! Inilah Ukuran R4him Sebenarnya Yang Tak Terduga-duga.

Sebenarnya, wanita yaitu makhluk yang demikian istimewa serta sebaik-baik ciptaan Allah SWT, didalam Al-Quran sendiri ada surah yang di turunkan dengan nama wanita yakni surag An-Nisa.
Hebatnya wanita juga mempunyai ketahanan yang begitu tinggi terutama waktu memikul rasa sakit saat sistem pers4linan yang rasa sakitnya tidak ada yang dapat memperbandingkan.

Disamping itu, satu lagi yang bikin wanita begitu istimewa yakni dari r4himnya yang cuma sebesar 5. 2 cm serta beratnya tidak lebih dari 50 gr.

Ditulis mynewshub, maha suci Allah yang sudah bikin kesempurnaan penciptaan. Al-Quran menyebutkan r4him (ute*rus) dengan arti qaraarin makin yang bermakna tempat yang kokoh. Lantas bagaimana sudut pandang medis moderen dalam menerangkan keajaiban r4him ini?

Dalam keadaan belum h4mil, berat r4him tidak lebih dari 50 gr serta besarnya 5, 2 cm persegi. Tetapi sesudah h4mil beratnya jadi tambah jadi beberapa ratus kali lipat serta besarnya jadi tambah beberapa ribu kali lipat, panjang otot r4him jadi tambah jadi 7-11 kali serta ketebalannya jadi tambah jadi 2-5 kali lipat. Akan tetapi ada pergantian bentuk yang cukup drastis itu nyatanya tetaplah serasi dengan sisi badan yang lain.

Kokoh serta Strategis Dengan cara Anatomi

R4him betul-betul ada di pusat badan manusia hingga terproteksi dari semuanya sisinya. R4him dikelilingi oleh pelindung dari tulang yang membuat satu lubang spesial dimana r4him ada di dalamnya serta dapat menjaganya hingga membuatnya aman serta kokoh.
Tulang ekor (os sacrum) membuat perlindungan dari sisi belakang serta tulang pangkal pinggul (os coxae) melindunginya dari sisi depan. Bila kita cermati tempat tempat keluarnya air ken*cing (ur*in), kot0ran (fe*ses) serta j4nin sangat berdekatan, tetapi bagaimana fungsi masing-masing org4n itu dapat jalan maksimal tidak ada hambatan?

Subhanallah, demikian mulianya Allah membuat wanita, serta tiap-tiap anak yang dilahirkan dari r4him ibunya, masih maukah kita membantah serta menyakiti ibu kita, karena r4him dalam ibu kita jugalah sepanjang dalam r4him kita tetaplah terjaga.

Tweet