INILAH "TANDA CINTA" ! SEORANG ISTRI YANG TERKADANG TAK DIPAHAMI OLEH SUAMI, JANGAN SEPELEKAN HAL INI..!!!

Pria serta wanita yaitu dua insan yang tidak sama. Termasuk saat menghadapi persoalan. Namun, sering kali suami tidak mengerti istrinya.

Saat seseorang istri curhat kepadanya, suami menduga istrinya terlampau banyak bicara, cerewet, atau bahkan juga mengganggu. Walau sebenarnya, curhatnya istri pada suami yakni tanda cinta.

Seseorang wanita, waktu hadapi persoalan atau kelelahan, ia bakal bicara pada orang yang dipercayainya agar beroleh kelegaan. Ia bakal menceritakan panjang lebar masalahnya serta lalu ia bakal merasa tambah baik.

Tidak sama dengan pria yang cenderung mau menyelesaikan masalahnya seseorang diri, wanita merampungkan masalahnya pertama-tama lewat cara berbagi perasaan. Untuk wanita, membagi kesusahan dengan orang lain yaitu tanda cinta dan keyakinan. Jadi waktu istri Anda sering bercerita pada Anda, ketahuilah bahwa ini yakni tanda cinta. Bukanlah karena istri Anda cerewet, bukanlah karena istri Anda orang yang lemah, bukanlah karena istri Anda ingin mengganggu. Ia lagi tengah berusaha beroleh kelegaan.

Untuk seseorang wanita, menceritakan persoalan yang dihadapinya tidaklah beban. Wanita tidak malu-malu mempunyai permasalahan, tidak seperti pria yang menyimpan sendiri permasalahannya terkecuali apabila benar-benar membutuhkan pertolongan dan himbauan dari orang yang “ahli”. Wanita tidak bertujuan pada hasil dan prestasi seperti pria, tetapi bertujuan pada jalinan serta cinta.

Waktu wanita banyak berbagi narasi pada suami, sesungguhnya ini yaitu sinyal bahwa ia suka pada dan meyakini suaminya. Yang ia perlukan sebenarnya cuma didengarkan. Didengarkan sebaik-baiknya, bukanlah diacuhkan, dikomentari, terutama dipotong dengan “solusi” sebelumnya ceritanya selesai.

Saat istri baru mulai cerita lantas suami berkomentar :

“Kamu kan telah cerita persoalan ini sebelumnya”
“Ini telah keempat kalinya”
“Yah, lagi-lagi persoalan yang ini”
Ini yaitu kekeliruan pertama. Menyela.

Kekeliruan ke-2 yang umum dikerjakan suami, ia bertujuan memecahkan persoalan yang diceritakan oleh istrinya walau sebenarnya sang istri hanya butuh didengarkan. Misalnya istri mengeluhkan begitu lelah dianya sesudah sepanjang hari bekerja.
 
“Hari ini saya lelah sekali”
“Mestinya anda tidak usah ikut pengajian serta rapat. Cukup satu diantaranya saja”
“Tapi saya sukai. Pengajian bisa pengetahuan, rapat juga untuk memperlebar sayap dakwah. Cuma saja tadi tempatnya berjauhan”
“Kamu usul lah agar jadikan satu tempat”
“Kasihan ibu-ibu panitianya beda”
“Ya bila gitu tidak usah mengeluh”
“Aku tidak mengeluh”
“Lha tadi apa? ”
“Ah, anda senantiasa tidak dapat dengarkan curhatku”
“Aku kan saat ini tengah dengarkan. Apabila tidak dengarkan, saya mustahil bisa ngasih anjuran kan”
Pada akhirnya pertikaian tidak bisa dihindarkan.

Para suami… mari mengerti bahwa pria serta wanita tidaklah sama. Serta waktu istri Anda tengah bercerita, yang ia perlukan cuma didengarkan. Setelah itu support.

Tweet